Ilustrasi (foto: Getty Images)
SEOUL – Kepolisian Korea Selatan (Korsel) menemukan uang sebesar 11 miliar won atau sekira Rp 87 miliar dikubur di sebuah ladang bawang putih. Uang temuan tersebut kini disita polisi.
Sebuah rekaman video di televisi menunjukan plastik-plastik berisi uang dengan jumlah yang fantastis diangkut satu per satu dari ladang di barat daya Kota Gimje.
Dua bersaudara yang mendapatkan uang tersebut dari perjudian ilegal di internet meminta saudara ipar mereka yang bermarga Lee untuk menyembunyikan uang itu saat polisi mencoba menangkap mereka.
Seperti dilansir dari AFP, Selasa (12/4/2011), salah satu dari dua bersaudara itu kini sudah ditahan, sementara satu saudaranya yang lain masih buron.
Lee, 53 tahun, membeli ladang bawang putih dan mengubur uang tersebut pada saat senja atau fajar. Namun, Lee kemudian mengambil 400 juta won atau sekira Rp3,1 miliar dan menghabiskannya tanpa memberitahukan kedua saudara yang ditolongnya.
Karena salah satu dari dua saudaranya itu akan dibebaskan, Lee kemudian membuat tuduhan uang hilang yang dihabiskannya itu pada pekerja penggalian yang bekerja di ladang. Namun, pekerja penggalian melaporkan kasus hilangnya uang tersebut pada polisi. Polisi pun akhirnya melakukan penggalian untuk mengambil harta karun terkubur itu.
Polisi hari ini akan mengeluarkan surat penangkapan atas Lee. Media masa mengatakan kasus ini menekankan perlunya tindakan tegas terhadap meluasnya situs perjudian ilegal di internet yang berbasis di lepas pantai.
Sebuah rekaman video di televisi menunjukan plastik-plastik berisi uang dengan jumlah yang fantastis diangkut satu per satu dari ladang di barat daya Kota Gimje.
Dua bersaudara yang mendapatkan uang tersebut dari perjudian ilegal di internet meminta saudara ipar mereka yang bermarga Lee untuk menyembunyikan uang itu saat polisi mencoba menangkap mereka.
Seperti dilansir dari AFP, Selasa (12/4/2011), salah satu dari dua bersaudara itu kini sudah ditahan, sementara satu saudaranya yang lain masih buron.
Lee, 53 tahun, membeli ladang bawang putih dan mengubur uang tersebut pada saat senja atau fajar. Namun, Lee kemudian mengambil 400 juta won atau sekira Rp3,1 miliar dan menghabiskannya tanpa memberitahukan kedua saudara yang ditolongnya.
Karena salah satu dari dua saudaranya itu akan dibebaskan, Lee kemudian membuat tuduhan uang hilang yang dihabiskannya itu pada pekerja penggalian yang bekerja di ladang. Namun, pekerja penggalian melaporkan kasus hilangnya uang tersebut pada polisi. Polisi pun akhirnya melakukan penggalian untuk mengambil harta karun terkubur itu.
Polisi hari ini akan mengeluarkan surat penangkapan atas Lee. Media masa mengatakan kasus ini menekankan perlunya tindakan tegas terhadap meluasnya situs perjudian ilegal di internet yang berbasis di lepas pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar