Siapa saja mereka dan seperti apa 'sepak terjang'nya?
1. Hillary Diane Rodham Clinton
Selain itu, saat menjabat sebagai senator, Hillary sangat menentang tindakan pemerintah dalam perang Irak dan juga menentang kebijakan pemerintah Bush dalam hampir seluruh masalah dalam negeri.
2. Mother Teresa
Kegiatan Bunda Teresa terus berkembang dan sekarang berkat usahanya telah beroperasi 610 misi kemanusiaan di 123 negara, termasuk rumah penampungan bagi penderita kusta, HIV/AIDS dan TBC, dapur umum, program konseling anak-anak dan keluarga, panti asuhan dan sekolah.
Pada 1979, ia memenangkan hadiah Nobel Perdamaian dan Bharat Ratna, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan sebagai simbol kehormatan warga sipil India.
3. Dame Anita Perella Roddick
Pengusaha asal Inggris, pendiri perusahaan kosmetik The Body Shop. Selain sebagai seorang pengusaha terkenal, dia juga seorang aktivis sosial. Roddick selalu ikut berpartisipasi dalam berbagai kampanye kesehatan masyarakat, hak asasi manusia, against animal testing, stop trafficking, go green, dan sejumlah isu sosial lainnya.
Roddick sukses membangun kepedulian di tengah-tengah masyarakat, prestasi ini yang membuat Roddick berhak menerima World Vision Award for Development Initiative award pada 1991.
4. Aung San Suu Kyi
Seorang aktivis prodemokrasi Myanmar dan pemimpin National League for Democracy (persatuan Nasional untuk Demokrasi) ini menerima penghargaan Perdamaian Nobel karena berjuang mempromosian demokrasi di negaranya tanpa menggunakan kekerasan dalam menentang kekuasaan rezim militer.
Ia dibebaskan secara resmi oleh junta militer Myanmar setelah mendekam sebagai tahanan selama 1,5 tahun.
Suu KYi terus berjuang untuk negaranya dan hak asasi manusia, walaupun ia harus merelakan kebebasan dan keamanan dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar