Anak-anak tidak mampu antara 6 hingga 17 tahun menjadi prioritas untuk menjadi murid.
Klub elit La Liga, Real Madrid, akan mendirikan Sekolah Sosial Olahraga (Social Sport School) di enam kota dan diawali dengan Jayapura, Papua. Pendirian sekolah ini berdasarkan surat kerjasama yang dilakukan antara Liga Pendidikan Indonesia (LPI) dengan Fundacion Real Madrid beberapa waktu lalu.
"Tujuan didirikannya sekolah ini adalah untuk memupuk minat olahraga dan mengajarkan nilai-nilai kerja keras dan solidaritas sebagaimana misi Yayasan Real Madrid," ujar Ketua Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Toho Cholik Mutohir dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, Selasa, 12 April 2011.
Selain di Jayapura, rencananya pembangunan sekolah ini juga akan dibangun di lima daerah lain di Indonesia. Yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda dan Makassar.
"Penunjukan 6 lokasi ini sudah disetujui pihak Real Madrid, tinggal penandatanganan MoU pada bulan Juni 2011," ujar Toho. Untuk tahap awal, cabang sepakbola akan menjadi fokus utama di 6 sekolah ini.
Toho Cholik mengungkapkan sekolah olahraga sosial ini merupakan perangkat kegiatan di luar jam sekolah yang mengikuti kegiatan pelatihan khusus dan program pendidikan melalui olahraga.
"Jadi berbeda dengan sekolah sepakbola. Di sekolah ini, sepakbola hanya dijadikan sebagai media pendidikan dan pembangunan kepribadian," ujar Toho. Namun, tidak menutup kemungkinan jika dalam sekolah ini didapati bakat potensial maka akan disalurkan ke sekolah sepakbola Real Madrid.
Untuk mengikuti sekolah ini, Toho mengungkapkan dititikberatkan kepada anak-anak tidak mampu berusia antara 6 hingga 17 tahun. "Siapa saja boleh masuk, tapi 60 persen diprioritaskan kepada anak yang kurang mampu yang dibebaskan dari biaya," ujar Toho.
Sesuai hasil kerjasama, kegiatan sekolah ini akan berjalan selama empat tahun dengan evaluasi tahunan yang akan dilakukan Real Madrid. "Term-nya empat tahun, tapi bisa diperpanjang jika hasil evaluasi tahunan memuaskan" papar Toho.
Promotor LPI, Herman Ago menuturkan Indonesia merupakan negara kesekian yang melakukan kerjasama dengan Real Madrid terkait pendirian sekolah olahraga sosial.
"Sebelumnya, sekolah olahraga sosial ini sudah berjalan di sejumlah negara di Afrika, timur tengah, Eropa Timur dan Amerika Latin. Selanjutnya saat ini dibuka untuk negara di kawasan Asia" ujar Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar